12 Men’jangan’ Sakti

  1. Jangan pernah gegabah dalam membeli buku dengan harga tinggi, baca dulu atau lacak dulu keefektifan isi, kebermanfaatan isi!
  2. Jangan pernah langsung terpikat kepada barang yang bercover menarik serta berjudul indah, utamakan isinya dahulu, bila perlu cek kepopuleran (dengan bertanya kepada teman). Periksa kemaslahatan dan keefektifan!
  3. Jangan terlalu sadis, tegas, jujur, dan gegabah dalam memberi komentar di Facebook! Orang yang sensitif akan menganggapnya sebagai pemicu kemarahannya.
  4. Jangan pernah mengupload foto yang mudharat dan akan menuai gosip!
  5. Jangan pernah ikut-ikutan atau menonton tawuran yang terjadi di hadapanmu. Jauhi segera, bila perlu laporkan ke pihak berwajib tanpa memberi identitas diri! 
  6. Jangan selalu langsung ingin minta diajari melakukan sesuatu oleh orang lain. Cermati dulu, perhatikan, pahami, camkan, dan hapalkan bagaimana orang tersebut melakukannya! 
  7. Jangan menganggap makanan / minuman mahal itu selalu terjamin halal dan sehat! Dapurnya barangkali berisi hal / perbuatan kotor maupun licik yang Anda tidak ketahui.
  8. Jangan tergelitik hati untuk mencari video – video yang mengundang nafsu syahwat di Youtube dan sejenisnya! Sekali melihat Anda akan terpikat dan kecanduan mati.
  9. Jangan sering – sering membeli makanan / minuman  di satu tempat saja. Ganti – gantilah! Untuk mengurangi risiko ‘permodifikasian gelap’ makanan / minuman yang kebetulan sedang terjadi di tempat favorit Anda.
  10. Jangan mudah terbawa oleh keinginan orang lain. Bersikaplah tegas, dan punya pendirian! 
  11. Jangan pernah setengah – setengah mengambil info penting dari seorang informan. Kupas tuntaslah unek – unek anda, dan jangan malas untuk bertanya! 
  12. Janganlah terlalu cepat mengambil suatu kesimpulan. Perhatikan sekitar, berpikir kritis. Jangan sampai ada satu halpun yang anda abaikan. Kaitkan hal yang satu dengan hal lainnya, bila ada ketidaksinkronan segera cari tahu kesalahannya dan ulangi pemikiran dari poin A!
  13.  
    ~Sekian~

      Komentar

      1. Great banget hen! Love it ;)

        BalasHapus
      2. Haha, beberapa poinnya memang terjelma dari pelajaran dari pengalaman buruk yang pernah menimpa

        BalasHapus

      Posting Komentar

      Postingan populer dari blog ini

      Bermalam Ala Gelandangan di Ibukota

      Pantun Memantun Bersama Nabila

      Jangan Mau Kehilangan KTM ITB