Electrical Surge Day seSmansa

Hari ini Kamis tanggal 1 Desember 2011,  
gada yang tau bakalan ada tragedi ‘kecil’ yang cukup berdampak ‘besar’
awalnya kegiatan berlangsung biasa – biasa aja
Gada hujan badai yang menyelamatkan ane menjadi tura untuk upacara bendera hari kamis
gada bunyi bel 8 kali yang menyelamatkan IPA 5 dari UH agama bab roja dan taubat
dan kayaknya gada surat dispen tertanda yang bikin gua bisa keluar dari KBM menjemukan ini

paling sayup – sayup gua denger suara merdu melodi piano
o…  pas istirahat dicek,, ternyata asalnya dari XI IPA 3
mereka pasti mau tes kesenian
ternyata IPA 2 juga mau tes kesenian, mereka tak kalah berlatih
dan IPA 4 juga…

Gara2 si ivan (XI IPA 2) mau tes kesenian, jadinya ga dispen dulu sampe istirahat ke-dua
padahal gua udah pusing sama KBM dan pingin buru2 keluar kelas
atau lebih dari itu,,,, pingin pulang ke rumah

“Ah Sial, bel istirahat pertama berbunyi, Bu Dian masuk kelas ga yaa?” Batinku bertanya-tanya
Dengan dilemma yang hilang timbul, gua mencoba menunggu di luar kelas
memperhatikan ruang guru, di dekat koloni IPA 2 yang tengah berlatih kesenian di luar kelas
Priiiiiiiiit peluit Pak Fathony bersiul dilanjutkan dengan perintah pa Fathoni agar seluruh siswa masuk ke kelas masing – masing
“Argh!” Dengan langkah malas gua pun masuk kelas
Di kelas , gua bosan dan jenuh menunggu Bu Dian tak kunjung datang
Seakan2 kaki – kaki jam amat lambat berputar

Mendadak saja….

Duar !!Blaar !!Cssss!!

Suara apa itu? gua kira ada barang ambruk dari lantai tiga (-___-“)
melihat anak – anak penasaran ke luar kelas
gua juga ikutan keluar, gua masih mikir: “ paling2 meja ga sengaja jatuh.”
Dan betapa takjub sekaligus kagetnya gua ngeliat ada kilatan atau lebih tepatnya percikan api di dekat area  X-8 dan tangga
gua hampir ga konek, itu atraksi atau apaaaan
namun melihat anak – anak kelas X lari berhamburan ke luar kelas, begitupun kelas XI dan XII nya..
gua baru sadar, trafo smansa KONSLET!!

anak – anak semakin banyak yang keluar dari kelasnya, sambil berteriak: “PULANG! PULANG!”

Hah masak sih pulang cuma ‘sedikit’ kerusakan gini doang?
Jdeer! Bumm! Ctaar!
ternyata ledakan terjadi lagi, anak – anak disuruh turun… walaupun belum jelas dipulangkan atau tidak
gua mikir, “pokoknya musti bawa tas!”
Iyalah, waspada kehilangan barang (buset masih mikirin materi??)
kesemrawutan semakin tercipta, kayaknya udah ga konsen lagi ini mah mau tes kesenian ataupun kegiatan belajar yang lainnya
anak – anak disuruh ke lapangan (tapi masih gajelas dipulangkan atau ngga -,-)
ah kalo dipulangin tas udah di tangan ^^
pas di lapangan, gua heran (dan anak smansa yg lain juga) kok spensa  ikut2an keluar
pas spensa keluar, bel spensa berbunyi nyaring tanda spensa dipulangkan

Ah dipulangin ga ya? udah kisruh nih

antara prihatin sama bersyukur beberapa anak smansa gua yakin berpikir kayak gitu
Akum mulai bertekad untuk membeli koran esok pagi (katanya mah mau lihat smansa dipampang di koran [lagi])
Bintang ngarep uas gajadi diadain (lebaaay)
dan beberapa anak yang lain berharap smansa setaun libuur (O_o??)
akhirnya setelah beberapa menit galau,,. guru2 memutuskan untuk memulangkan siswa

Sungguh percikan api kecil yang memercikkan semua siswa Smansa dari penatnya KBM

keinginan hati gua ternyata kabul
agak lucu juga ngeliat 2 mobil pemadam kebakaran dateng ke smansa,
kecil, besar, menjalar, atau cuma meledak tetep aja kebakar(an) kan? XD
agaknya smansa cukup maksimal menghadapi masalah ini

Dan gua ga bisa ngebayangin,
bakal ada peringatan hari kembang api smansa 1 Desember!!!
DUARRR!



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bermalam Ala Gelandangan di Ibukota

Pantun Memantun Bersama Nabila

Jangan Mau Kehilangan KTM ITB