Sebut Saja Bu Sium

Saya pikir – pikir sifatnya yang perfeksionis memiliki sisi positif juga. Dengan perfeksionis orang akan maksimal dalam mengerjakan segala sesuatunya. Ya itulah salah satu sifat yang bisa jadi mengerikan maupun menyemangatkan pada seorang guru, sebut saja Bu Sium.

Jika beliau sudah memutuskan, maka keputusan hakim pun tidak akan mampu untuk merenggut ketetapan hatinya, ya, keputusannya itu seperti juri lomba > tidak dapat diganggu gugat

Dan pingin ngasih tau juga, hati – hati aja kalo orang ini:
~ngasih deadline, kita melewatinya ?? niscaya apapun alasannya, kerjaan kita ga akan diterima
~ngasih larangan, kita melanggarnya?? Bisa jadi ter-blacklist seumur hidup. Dia hobi menandai orang dan sangat tidak bisa melupakan keselekannya kpd orang itu. “baca ‘selek’ nya kyak ‘melek’ “
~ngeliat kita ngerjain hal lain saat KBM nya?? Niscaya Anda akan berlinang air mata karena bisa jadi hp, laptop, buku , maupun barang kesayangan Anda tidak akan kembali untuk selamanya

Kerjakanlah tugas darinya semaksimal mungkin, sampe titik darah penghabisan, karena ia tidak akan menghargai sama sekali kepada orang yang ngerjain tugasnya cuma 50% alias setengah2. Ia menetapkan standar yang minimalnya mungkin bisa menjadi 75% dari maksimalnya kita.

Berlatihlah untuk bertindak seperfek mungkin (ga ngebuat aib) di depan dia karena itu bisa menjadi celah baginya untuk menjuluki Anda dengan julukan yg tdk menyenangkan.

Satu hal lagi, kalo mau mutusin atau ngelakuin sesuatu yang berhubungan dengan tugas darinya, JANGAN SOK TAU tanyakan dulu keputusan dari beliau, kalo perlu sejelas2nya  supaya terhindar dari kesalahpahaman yang berujung kepada kesenewenannya. Sebab ia paling tidak suka jika ada orang yang tidak sejalan dengan jalan pikiran dan keinginannya.

Beware of Her "Senewen"!!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bermalam Ala Gelandangan di Ibukota

Pantun Memantun Bersama Nabila

Jangan Mau Kehilangan KTM ITB