Jika Boleh Dikata Beruntung

Sabtu, 9 November 2013
Sebuah hari yang biasa- biasa saja bagi semua orang.
Mungkin kalau esoknya, mereka baru ingat bahwa itu adalah hari Pahlawan.
Namun, itu bukan masalah
Siapa juga yang berharap banyak, toh itu adalah hari yang selalu berulang sama setiap tahunnya.
Kecuali setelahnya manusia biasa-biasa saja ini mendadak mengusai dunia.
Enak saja, semua butuh proses.
Bagiku, tidak bisa sebentar.... Untuk mengubah pribadi ini menjadi piala bagi semua orang
Tidak bisa...

Tetapi entah mimpi apa semalam,
Oh bukan, mimpi apa yang membuatku kebetulan membawa buku best seller itu....
Dan dia bergelar rupawan : negeri 5 menara.
Sebut saja aku beruntung
Kebetulan sekali bak buku itu menginginkanku bertemu dengan tuannya.
Di lapangan basket, yang disulap menjadi panggung ITB Scholarship 2013
dan akhirnya...






Kesempatan itu tak kusia-siakan...
Sudahkah Kalian baca buku ini?



Mungkin beberapa dari Kalian, termasuk saya, menyimpan kegundahan....
"Mengapa Randai sama sekali tidak diceritakan endingnya?"

Dan apa jawaban Bang Ahmad Fuadi, kemudian?


"Ini novel fiksi, Randai yang diceritakan dalam buku ini tidak hanya 1 orang, tetapi banyak, dan setiap orang memiliki ending yang berbeda-beda tergantung usahanya. Ada yang berhasil, ada yang stagnan, ada yang gagal."

Hari itu satu rahasia terjawab sudah.
Ya, Tuhan terima kasih atas kado indah-Mu yang membuat hamba  tidak pernah penasaran lagi...
#sekian

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bermalam Ala Gelandangan di Ibukota

Pantun Memantun Bersama Nabila

Jangan Mau Kehilangan KTM ITB