Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

Agenda Setelah UN yang Terakhir Kali

Gambar
www.picgifs.com Kecuali pas kuliah nanti masih ada UN,,, Sudah merupakan tradisi pendidikan, setelah UN diselenggarakan otomatis kewajiban para anak kelas 3 datang ke sekolah, telak digugurkan. Jadi, cuma ada dua angkatan saja yang aktif di sekolah. Paling-paling kelas 3 hanya datang untuk mengurus administrasi atau menghadiri acara sekolah itu. Tiga bulan nganggur bukan waktu yang sebentar . Merupakan manusia merugi jika kegiatan hanya dihabiskan dengan bermimpi di peraduan. Oleh karena itu, saya membuat beberapa opsi (berhubung tidak yakin semuanya bisa dilakukan)  kalau-kalau kehabisan ide beraktivitas dan malah berujung tidur. Maraton Buku Agama Selama ini, presentase untuk membaca buku kategori ini ya terbilang rendah. Kedudukannya tergeser oleh buku-buku pelajaran karena tuntutan tugas dan ulangan. Kesempatan libur panjang tidak boleh disia-siakan, membaca buku-buku religi tersebut, tetapi juga memahami dan Insya Alloh menerapkannya. Pergi ke Kwitang Berhubung

Wawancara Informal di Sela-Sela Try Out*

Jadi,   ceritanya gua udah duluan ikut TO Bahasa Indonesia dua jam lebih awal, sedangkan temen gua yang tak perlu disebutkan namanya baru mulai TO jam 4.30. Mulanya tidak ada yang aneh selain karena gua males pulang lebih awal. Kan biasanya juga hari Senin pulangnya   malem kalo ga lagi TO dan bimbel Nurul Fikri saja.  Akhirnya gua malah masuk ke kelas temen gua, berhubung males pulang dan gada kerjaan. Gua liat ada yang aneh, kok kayaknya temen gua eksklusif TO sendirian di ruang itu yang pengawasnya seorang mbak-mbak berkacamata. Yang lain pada ke mana? Mungkin udah emang niat pada mau susulan aja kali. Hmm.   Perlu diketahui teman gua laki-laki, dan agamanya lumayan kuat banget. Akhirnya gua inisiatif nemenin dia dan mbak itu (ceilah).  Nah, awal-awal di ruangan itu gua cuma ngerjain soal dari buku 1001 Soal Kimia yang sengaja gua bawa. Sejurus kemudian karena ngidam bubur ayam pake pangsit di Paledang, akhirnya gua pamit dari ruang itu dan makan bubur (bagian ini tak pe

Mengingat...

Suatu hal yang sering orang sepelekan, tetapi berharga besar adalah : mengingat nama                                                                                       -9958034687-

Belajar 'Sesuatu' dari Indonesia Mencari Bakat 3

Gambar
IMB kali ini tampil lebih menarik, berwarna, dan variatif. Hal itu bisa dilihat dari munculnya  skill – skill baru seperti pelukis pasir, pole dancer , dan lain sebagainya. Memang mestinya seperti itu, Indonesia tidak hanya identik sebagai bangsa yang cuma bisa menyanyi dan menari, tetapi lebih kaya daripada itu.   Betul kan pak cik mak cik yang jg nonton? Betul-betul-betul. Lalu, siapa kira-kira yang pantas untuk menjadi the best of the best IMB 3? Apakah Yohanna? Yohanna telah membuka mata bahwa pole dancer (penari pada tiang) bukanlah keterampilan yang bisa dipandang sebelah mata. Pole dance ternyata bisa menjelma menjadi atraksi yang menakjubkan sekaligus sarat makna apabila dikombinasikan dengan konsep-konsep yang tepat. Terlepas dari itu, saya salut sekali dengan semangat baja wanita pole dancer ini untuk memberikan yang terbaik bagi pemirsa, sampai-sampai di saat jempolnya retak sekalipun ia tetap berusaha tampil secara maksimal, bahkan meskipun ia tahu su

Mengutip: Nasihat Ketika Kita Dimusuhi

"Seribu teman sangat sedikit, satu musuh terlalu banyak."                                                                     -Anonim- Agaknya ungkapan tersebut tidak berlebihan mengingat jiwa kita yang kadang tidak tentram jika ada satu orang saja menjelek-jelekan kita di belakang atau memalingkan muka ketika kita berpapasan dengannya. Oleh karena itu, jangan pernah berniat untuk menjahati orang lain. Sebab, terlalu banyak cara untuk menciptakan musuh , tetapi sangat sedikit kemungkinan untuk memperoleh sahabat terbaik. Ketika googling, saya mendapati selembar suratan nasihat di dalam sebuah blog . Akhi/Ukhti… Siapapun yang membencimu Siapapun yang memusuhimu Ada satu langkah untuk menyakitinya Untuk membuatnya gusar dan sengsara; Satu langkah yang diridhai Allah, namun membuat musuhmu sengsara membuatnya seperti cacing yang kepanasan Yaitu: MEMPERBAIKI DIRI * Dekatkan dirimu pada Illahi * Tinggalkan segala yang dibenci Rabbi * Basahi bibirmu dengan asma

Sedikit Etiket Ketika Chat di Facebook dan Semacamnya

1. Pertama, biasakan ucapkan salam terlebih dahulu.  Sedikit banyak ucapan salam ini  akan membuat  si lawan bicara merasa lebih dihargai atau paling tidak kita bisa ngecek dia sudah off atau belum (dengan dia menjawab atau tidak). Kan ga enak kita udah capek2 ngomong banyak atau nyapa, jawabannya cuma tanda offline . 2. Kalau ingin mengobrol panjang, tanyakan apakah dia sedang sibuk atau tidak. Biasanya ada aja orang yang sedang punya tugas paper segudang, tetapi dengan kebesaran hatinya ia tetap melayani orang untuk mengobrol. Nah, untuk jaga-jaga supaya kita ga jadi 'pengganggu', ada baiknya kita tanya dulu mengenai kesibukannya. 3.  Mulailah obrolan dengan sedikit basa-basi yang wajar. Mengapa harus wajar? Supaya gada perasaan ilfil di antara kedua belah pihak atau muncul anggapan yang engga-engga. Mengapa harus basa-basi? Kalo to the point biasanya orang kurang greget buat nanggepin kita. Lain halnya apabila kita ngobrolin yg dia senengin, terus mengalihkan ke m