Estafet Kehidupan

Hancurlah kau sisa dendam dari kelam di masa lalu Padamlah kau api emosi dengan lembutnya rasa memaafkan Sembuhlah luka lama yang dulu menjadi hilang tanpa bekas Saraf arif segera lupakan kekejian dan kekhilafan yg pernah terjadi Ini hari tiada lagi rasa saling memusuhi Marilah kita buka buku baru Dan bertekad meminimalisir corak hitam di masa yang akan datang Minal Aidin wal Faidzin , Mohon maaf lahir dan batin

Saat VMJ menyerang hati manusia yang lembut.... Ada baiknya kita meningkatkan fokus kita terhadap hal terdekat dulu Sebelum  akhirnya yakin, telah mampu ke jenjang sesungguhnya

Hanya dengan sebuah keputusan akan merubah seluruh masa depan Anda, keputusan tersebut adalah keputusan untuk BERUBAH.                                                           -Hendrik Wijaya Jong- Perubahan itu dikatakan perubahan sampai terjadi perubahan.   -pepatah-

Amerika -> Orang Barat (B) Indonesia -> Orang Timur (M) 1. Pendapat B: Langsung menuju inti dari pembicaraan M: Muter-muter melulu, jadi rancu deh 2. Waktu B: Tepat waktu M: Jam karet (ngaret) 3. Relasi B: Hubungan hanya keluarga kerabat saja M: Semua teman, saudara, relasi luas 4. Emosi B: Marah ya pasang tampang marah M: Marah tapi kok tampangnya ramah? 5. Antri ketika menunggu B: Biasa antri teratur M: Siapa cepat dia dapat (rebutan mode: on) 6. Liburan B: Menikmatinya dengan caranya sendiri M: Lebih senang memilih ke tempat keramaian 7. Pesta B: Bebas berkelompok dengan grupnya masing-masing M: Semua fokus menuju satu acara yang diadakan EO

Saat ini jam menunjukkan pukul 04.15, bentar lagi udah mau buka: Ibu: Mau masak apa sekarang? Me : Telur lagi aja Ibu: Telurnya dikocok apa biasa? Me: Mmm, dikocok aja deh, (udah nebak kalo biasa pasti mata sapi) Pembicaraan itu berakhir dengan kesepakatan kedua pihak untuk berbuka pake telor dadar, lalu saya pun balik ke komputer, tidak lama kemudian… Ibu: draa, beli daun bawang di warung yaa buat telor! Me: Baik, belinya berapaan? Belinya di mana? (kalo itu hitungan matematik bisa dikeluarin dari kurung) Ibu: di si mas aja (nama warung, bukan nama tetangga), belinya 1000 daun bawang ama seledrinya, jangan masing2 seribu Me: sip Dengan langkah gontai yang sedikit terseok-seok ane melesat ke warung si mas, dan pas sampe di sana… Me: Ada daun bawang? Si Mas: Daun Bawangnya abis tuh Me: Kalo seledri? Si Mas: Seledrinya juga abis Me: (berpikir) Apa hari ini pada masak telor dadar berjama’ah?  Akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke arah warung sebelah m...