Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Pernak - pernik 2014 Mendatang

Semuanya sudah di depan mata. Gemerlap 2014 yang akan membawa saya ke dalam dinamika kisah yang lebih kaya, dari sebelumnya. Apa saja itu? Di depan mata saya, 2014 akan terdiri dari komponen-komponen berikut: Pemira KM 2014     Pemilu Indonesia 2014    Temen-temen FTI terbang ke Jepang    Dosen baru    Semangat Baru    Empat Jaket    Mini Konser Bucil KPA    Dies Natalis ITB   Ganeca Pos 2014    Kompas Raja    Smansa Day 2014    Gamifti Road to Village    Teknik Fisika    IPK Penentu    OHU 2014    Relokasi Kosan    Hobi baru    Jahim      Tahun Baru.....                      Saya harap setelahnya akan lebih baik....

Halo Bandung!

Selamat pagi Bandung.. Bandung pagi ini. #BDGdailyPic via @agiebani pic.twitter.com/BJckfWThyo — All About Bandung (@infobdg) December 27, 2013

Evaluasi Postingan Setahun ke Belakang

Gambar
erinbell1020.pbworks.com Evaluasi. Sebuah kata yang berarti penilaian, apakah sesuatu itu baik atau tidak. memenuhi target ataukah terdeviasi dari maksud semula. Mengapa saya membuat postingan tentang evaluasi ini? Berhubung sudah akhir tahun, tak ada salahnya kan kita mereparasi apa yang kurang dan menilai hal baik yang bisa ditingkatkan? Maka, evaluasi ini jawabannya. Tanpa basa-basi lagi, cekidot! Dilihat dari kacamata saya, postingan blog Estafet Kehidupan selama ini.... Minim referensi dan riset Saya akui bahwa postingan yang saya buat kebanyakan hanya berasal dari pola pikir saya sendiri. Akibatnya postingan saya terlalu cepat menghakimi instansi atau golongan tertentu tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Hal ini juga berdampak terhadap rendahnya bobot konten postingan yang dibuat, dengan kata lain dangkal dan kurang berisi. Solusi : Menetapkan target menggunakan sedikitnya lima sumber referensi dalam setiap postingan yang membahas permasalahan atau isu tertent

Jika Boleh Dikata Beruntung

Gambar
Sabtu, 9 November 2013 Sebuah hari yang biasa- biasa saja bagi semua orang. Mungkin kalau esoknya, mereka baru ingat bahwa itu adalah hari Pahlawan. Namun, itu bukan masalah Siapa juga yang berharap banyak, toh itu adalah hari yang selalu berulang sama setiap tahunnya. Kecuali setelahnya manusia biasa-biasa saja ini mendadak mengusai dunia. Enak saja, semua butuh proses. Bagiku, tidak bisa sebentar.... Untuk mengubah pribadi ini menjadi piala bagi semua orang Tidak bisa... Tetapi entah mimpi apa semalam, Oh bukan, mimpi apa yang membuatku kebetulan membawa buku best seller itu.... Dan dia bergelar rupawan : negeri 5 menara. Sebut saja aku beruntung Kebetulan sekali bak buku itu menginginkanku bertemu dengan tuannya. Di lapangan basket, yang disulap menjadi panggung ITB Scholarship 2013 dan akhirnya... Kesempatan itu tak kusia-siakan... Sudahkah Kalian baca buku ini? Mungkin beberapa dari Kalian, termasuk saya, menyimpan kegundahan.... "Mengapa Ra

Mawas Tiga Ekskul

Semasa SMA, saya memiliki tiga ekskul : Rohis, KIR, dan Pasus. Ketiganya memiliki peran besar dalam mengubah kepribadian saya menjadi sedikit lebih berbeda (karena perubahan besar itu asalnya dari niat dalam diri, bukan?) Di DKM, setidaknya saya jadi tahu bahwa menjadi ketua itu bukanlah perkara yang main - main. Amanah yang diemban bukan main beratnya, apalagi sebagai ketua DKM, bahkan menjadi Koor. Acara DKM saja amanah untuk menyukseskan acara atas nama Alloh itu tidak boleh dilakukan secara asal-asalan mengingat dampaknya terhadap aqidah di lingkungan Smansa. Niat saya yang dulu ingin jadi pemimpin langsung lenyap tidak bersisa. Kacung Murid, itu yang mereka (XII IPA 8) plesetkan terhadap singkatan KM, (yang sebenarnya adalah Ketua Murid). Makna kacung yang dekat dengan seseorang yang mengemban tugas dan tanggung jawab melebihi orang-orang yang dipimpinnya. Mengapa demikian? Karena ketua lah yang menjadi contoh bagi anggota-anggotanya, perkataan ketualah yang menjadi penentu kep

Penyusup

Sedang kepikiran untuk menjadi seorang penyusup di banyak acara yang diadakan oleh beberapa unit atau organisasi. Sepertinya asyik, kita tidak perlu repot2 ikut kaderisasi, rapat, persiapan, atau mengikuti berbagai macam unit, tetapi tetap bisa menikmati dan menyerap ilmu dari acara yang diadakan oleh unit-unit tersebut. Wawasan bertambah? iya. Waktu tetap lowong? iya. Mungkin definisi terdekat dari penyusup adalah partisipan lepas. Ya, menjadi seorang partisipan lepas dalam berbagai acara unit, tetapi tidak menjadi anggota unit adalah alternatif terbaik jika mahasiswa seperti saya memiliki "interest" terhadap banyak unit. Ngga mungkin kan suka semua, terus masuk semua, kecuali saya amoeba yang bisa membelah diri, atau dugesia yang bisa beregenerasi. Risiko jadi seorang penyusup atau partisipan adalah kita bakal dicibir atau bisa jadi digunjingkan. "Ini orang siapa sih? Tiba - tiba ikut, ga jelas banget." "Wah jangan-jangan intel dari sekolah Sandi neg

Makan Apa? (20-27/10/2013)

Gambar
Ikan goreng asam manis di salah satu food court Saraga ITB Ayam cobek di W.Co Cisitu Dekat Pusdik Geologi Soto Ayam Padang di Warung Ica (Gelap Nyawang)  Soal harga terka sendiri ya, kan tiap abis lebaran harga naik hihihi Itulah enaknya jadi mahasiswa di perantauan, tiap mau makan, pasti beli di luar, jadi bisa menambah wawasan kuliner (laksana Bondan Winarno :P ). Akan tetapi, saya lebih tetap mencintai masakan  Bunda saya di Bogor kok, ga boong.

Lagi Cinta Mati Sama ITB dan Kehidupan di Sekitarnya

Alhamdulillah.... Oktober tanggal 27 tahun 2013 saya masih berada di ITB, PTN yang kata orang susah masuknya ini. saya merasa tidak menyesal sedikitpun memilih bumi ganesha sebagai penerus jenjang pendidikan karena ternyata bagi saya ITB adalah Smansa skala besar. ITB tidak kalah seru mengadakan berbagai acara dan seminar bergengsi, malah menurut saya ITB adalah 100%nya dari smansa. Sebelumnya apakah kau tau smansa Bogor? Sekolah yang digadang-gadangkan sebagai sekolah acara, sekolah yang sangat aktif organisasinya, dan sekolah yang sangat kuat ikatan alumninya yang terletak di jalan Ir. hatta djuanda  16, selain itu sekolah ini terkenal sebagai sekolah keluarga karena guru-gurunya pun banyak yang berasal dari sekolah ini. Cukup sudah romantika tentang smansa Bogor karena saat ini saya sudah mendarat di ITB. Kau tahu apa artinya kalau saya bilang ITB adalah 100%nya smansa? Ya, bisa berarti bahwa ITB merefleksikan secara utuh apa yang belum diberikan oleh smansa. Maklum saj

Foto Minggu Ini [13-19/10/13]

Gambar
Selasa Iseng mencoba memotret benda mati.... Kancing dan Tali Kamis, Ketika akan masuk Lab Kimia  "Kan ga pernah diisi." Celetuk temanku  menjawab pertanyaan mengapa tempat untuk menulis pembahasan dan kesimpulannya tidak realistis. Jurnal Kimia Seorang Teman Jum'at, sekitar jam 10 an Dari pojok tangga Balubur Town Square, mata saya melihat.... Hiruk Pikuk Sesaat Warga Kegagahan Sang Pasupati

Cara Bersyukur

Gambar
Saya tidak pernah tahu cara bersyukur terhadap apa yang telah dimiliki, sampai suatu ketika saya kehilangan barang .... Saya murung selama beberapa saat, mengerjakan apa pun kehilangan konsentrasi Melakukan segala sesuatu tidak pernah nyaman Padahal HP saya tidak hilang... Padahal Laptop saya tidak hancur... Padahal dompet saya masih ada...  dan barang itu bukan sesuatu yang biasanya menjadi  prioritas  untuk saya cek kembali eksistensinya.... Hanya  sebuah tempat pensil. Tetapi nilainya menjadi setara dengan laptop dan HP tersebut ketika saya kehilangannya... Dan tahukah ketika saya berhasil menemukannya lagi? Saya berasa menjadi orang paling bahagia di muka bumi... Hanya karena sebuah tempat pensil yang hadir kembali... Dan saya jadi berpikir haruskah saya berdoa kepada-Nya...  Supaya setiap hari saja saya kehilangan barang Agar setiap saat saya menemukan mereka kembali Saya selalu bahagia dan bersyukur kepada-Nya Setiap harinya.... Melalui

Strategi Sukses Belajar Saat Kuliah (Hanya Saran Pribadi)

Materi yang diajarkan dosen sulit dicerna, gaya pengajaran dosen yang terlalu bertele-tele, dan bahan materi ajar yang terlalu banyak, sudah menjadi kendala umum yang terjadi di kalangan mahasiswa. Hal itu mengakibatkan meningkatnya frekuensi absen karena sebagian mahasiswa memilih belajar sendiri daripada menghabiskan waktu di perkuliahan, tetapi tidak mendapat apa-apa. Dosen tidak bisa sepenuhnya disalahkan karena di masa kuliah mahasiswa dianggap sudah mempunyai dasar pemahaman, dan dosen tidak perlu repot-repot ‘menyuapi’   mahasiswanya seperti halnya di bangku sekolah. Untuk mengantisipasi hal itu, mungkin ada beberapa langkah yang bisa ditempuh, antara lain: 1.       Pelajari materi kuliah untuk esok hari agar saat perkuliahan kita tidak lagi meraba-raba apa yang dimaksudkan oleh dosen. Pastikan materi yang dipelajari benar-benar akan diterangkan oleh dosen keesokan harinya. 2.        Untuk mata kuliah eksak,   dominasi dengan mengerjakan latihan-latihan soal.

Ekspektasi Sebelum Resmi Menjadi Mahasiswa

Yah berhubung sampe detik ini saya masih menjadi camaba ITB yang digantungin (daftar ulangnya masih dua minggu lagi dari saat ini diposting).   Alangkah baiknya saya menumpahkan ekspektasi mengenai dunia perkuliahan.   Perlu diketahui, saya harus merantau ke Bandung untuk kuliah karena tempat tinggal saya terletak di kota Bogor (hal itu menginspirasi saya untuk membangun Institut Teknologi Bogor). Jauh dari orang tua, keluarga, jauh dari almamater-almamater saya sebelumnya, dan jauh dari tempat-tempat historis di Bogor yang bakal saya kenang kemanapun saya pergi.   Mulanya berat hati, pasti, sempat menyesal juga kenapa ga milih Bioproses UI saja, biar bisa pulang pergi ngecek keadaan rumah dan ortu di rumah kapanpun saya mau. Namun, nasi telah menjadi bubur. Lagi pula saya tidak boleh kekanak-kanakan, bahkan Rasulullah pun berkata tuntutlah ilmu meskipun harus ke negeri Cina, si Alif Fikri saja rela (yang baca Negeri 5 menara pasti tahu) merantau dari Padang ke Tanah Jawa   yang dipisa

Berkunjung ke Gelar Jepang UI 2013

Gambar
"Maheeen mau ikut ke GJUI ga?" Tepat pukul 17 lebih 11, Kamis, Fatiya mengirim sms demikian. Ya kenapa tidak? Minggu-minggu ini sangat hampa untuk saya lalui. Bagi seorang mantan peserta SBMPTN 2013 yang telah selesai ikut tes dan sedang menunggui pengumuman, sebuah acara di luar merupakan angin segar yang tak boleh dilewatkan. "Kapan, boleh aja." Kemudian Fatiya memberitahukan bahwa ia akan ke UI Sabtu ini. Saya diminta hadir pukul 9 pagi di depan Taman Topi. Di sana saya bertemu Ocha, Cindy, 1 laki- laki asing, 1 perempuan asing, Fatiya, Kapten, dan Galih yang ternyata sedang menunggu mobil sepupunya. Belakangan saya ketahui perempuan itu adalah kakaknya Ocha, dan lelaki itu adalah mantannya Ocha. Oh ya, Niken juga ikut, dan saya risih dengan gayanya yang berpakaian rok tetapi memakai jeans (?) O_o. Ke sana kami naik Commuter Line, rencananya kami turun di Stasiun UI. Tetapi tunggu? Mengapa Fatiya bilang harga single tripnya 4000? Bukankah ke kota saja yan

Amanah untuk Empat Tahun ke Depan

Gambar
  Fabiayyi ala i rabbikuma tukadziban    Fabiayyi ala i rabbikuma tukadziban        Fabiayyi ala i rabbikuma tukadziban Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan? Masih teringat bahwa jumlah skor SBMPTN yang diprediksikan setelah mencocokan dengan kunci jawaban NF adalah 48% , padahal passing grade pilihan pertama gua adalah 60,57% Masih teringat bahwa poin bahasa inggris gua hanya sebesar 7, dan Matematika IPA nya cuma 9. Masih teringat ketegangan ketika intuisi gua berkata bahwa gua salah menulis kode naskah soal pada tes kemampuan dasar dan hampir menyurutkan semangat menghadapi dua tes sisanya... Dan gua masih teringat gimana bergetarnya tangan ini, berdebarnya jantung ini, berkecamuknya pikiran ketika countdown SBMPTN sudah mendekati 00 00 00... Dan akhirnya jam 17.00 WIB pada tanggal 8 Juli 2013, euforia kebahagiaan dan ucapan Alhamdulillah bergaung di mana-mana... Malam itu sungguh sangatlah indah. Alhamdulillah....

Friendship, They Say....

Gambar
quoteshunter.com     buzzle.com   encrypted-tbn0.gstatic.com   my2fun.com encrypted-tbn2.gstatic.com i1112.photobucket.com Till now.. I just ask.. and ask... Will be I am the one who has a fake friendship? Or maybe I am the fake one? To them....

Sometime, I'm Just Asking Around

Gambar
fc00.deviantart.net

Martabak...

Gambar
wikimedia.org          ADA sebuah kotak di meja makan. Pak Warno merasa kenal isinya, tapi otaknya menolak bekerja sama mensahkan bahwa benar martabak namanya. Ini kali keempat ada penganan kesukaannya itu, selalu Sabtu malam, didatangkan oleh pacar anak gadisnya. Perut sedikit menggolak, ragu harus sekali lagi menerima pasokan. Doyan ya doyan, cuma masalahnya...         Si pembawa kotak sendiri sudah lama menggondol perawan pergi kencan. Dua bulan pacaran. Atau tiga? Kok ndak ingat ya... Tampang laki-laki muda yang cuma sebentar-sebentar diperlihatkan, sedikit uluk salam sesopannya ketika datang ketika hendak pulang, itu pun bila Pak Warno kebetulan sedang di ruang tengah. Kadang dua sejoli itu pacaran di remangnya teras. Semilir malam sesekali menguarkan tawa lirih anak dara ke dalam rumah.         Bersemilah kemudian, tanpa pernah dinyana, musim martabak.         Di depan acara-acara tivi yang cemplang di malam Minggu, di hadapan foto-foto keluarga dan almarhumah ist

Award-award yang Mestinya Diberikan Sekolah kepada Siswa

Saya turut prihatin ketika perpisahan kemarin ternyata banyak orang yang telah berkontribusi besar untuk kemajuan sekolah tidak mendapatkan award barang sedikit dari sekolah. Menurut saya, bila pengunjung teraktif perpustakaan saja memperoleh award berupa piagam penghargaan, semestinya ada pula award-award lain untuk kategori berikut: Penjaga Kebersihan dan Keindahan Sekolah Terkonsisten Bila saja sekolah memberikan apresiasi kepada siswa yang selalu menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekolah, seperti tidak membuang sembarangan, tidak pernah merusak tanaman, atau selalu memungut sampah di jalan ketika menemukannya dan membuangnya ke tempat sampah, tentu saja hal ini akan menciptakan kondisi lingkungan yang asri, bersih, dan terawat dengan baik. Siswa dengan Kehadiran 100% di Setiap Kegiatan Sekolah Berhubung memang banyak juga yang selama dari kelas X sampai kelas XII tidak pernah absen dalam KBM, maka beberapa syarat lain juga bisa ditambahkan, misalnya, kehadiran mentor

Enam Mimpi Gila Sebelum Tidur #1

~Menemukan metode yang tepat untuk mengetahui pandangan orang lain terhadap kita dengan hanya melihat mimik muka atau hasil tes mereka. ~Bikin perpustakaan yang maha megah, memiliki koleksi buku terlengkap dari masa ke masa yang memenuhi kebutuhan informasi semua lapisan dan kalangan, kalau bisa arsitekturnya ngalahin perpustakaan UI. ~Mempertinggi badan, minimal  setinggi Panjul (nama teman saya, tidak usah dibahas), maksimal setinggi orang  normal pada umumnya.           ~Profesional mainin lagunya Beethoven dan Mozart pake piano sambil merem. ~Menemukan jenis minyak goreng yang ga nyiprat ketika goreng ayam atau ikan tanpa tepung dan ga dikukus terlebih dahulu. ~Ngobrolin buku karangan saya di Starbuck sama J.K Rowling atau Ahmad Fuadi.  

Terjebak dalam Mimpi Lalu

Melihat langit tatapan nanar Jalanan itu tak lagi terbentang Sepertinya memang harus beralih bintang Karena ini mimpi sudah harus dikenang Tak mungkin lagi berjuang Ya, selamat membusuk dalam kedengkian Kepada siapa beroleh menang Pastilah hati meracau tak senang  Selama hidup bergelimang ketidakpuasan Masa lalu teruslah mengekang Sudahlah, Padamkan saja api mimpimu itu Daripada hati diracun mimpi Mimpi yang memaksa ingin dicapai Padahal eranya sudah menghilang Sudahlah, bahkan ilalang terus berkembang Tetapi sang hati masihlah bimbang Membeku dalam suramnya masa lalu Berharap ini semua hanya mimpi Eranya kan kembali Sayang saja ini ilusi Sudahlah, Sadarlah Mimpi lalu biarlah berlalu Karena mimpi dapat diganti Esok pagi  selalu menanti Sudahlah, Biar masa depan menghapus nistanya masa lalumu Biar mimpi baru membasuh bersih mimpi kelammu Biar tamu esok hari, menjadi tabib perih hatimu Biar saja dia pergi Mungkin gantinya lebih besar lagi Mei 2013 

Raditya Dika di Sekolah Keluarga

Gambar
Tadi sekolah gua kedatangan orang aneh dan ga penting gitu, katanya sih dia ngaku-ngaku sebagai Raditya Dika, "Ah kepedean bgt," pikir gua. Tapi pas dicek n ricek, eh ternyata dia emang Raditya Dika. Sudah banyak korban yang berjatuhan hanya karena kata-kata dari makhluk ini, ada yang dibilang Cherryball lah, girlband Qasidahan lah, Kumisnya masuk mic lah, haha, tapi anehnya para korban malah ketawa, dasar emang pada mau diledek kali ya,satu2nya yang gua iri dari mereka adalah mereka bisa foto bareng sama Dika. Tapi ya masa mau foto bareng doang kudu jadi korban bullying si Dika dulu :P #lupakan Gua nangkep beberapa perkataan dari dia, dan gua putuskan untuk ditulis di sini. Kali aja bisa jadi inspirasi, kalo talkshow cuma dapet ketawa tapi ga dapet pelajaran kan rugi, secara gua orang yg ga mau rugi. Akhirnya gua inget2 perkataannya yg lumayan rada penting. Diantaranya. "Maaf, Ya Maaaaf!!!" Kata Dika, kalo ngeledek atau maki-maki orang itu minimal harus min