Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

Cerita dari Pergi ke Pergi

Remaja muda itu menyisir rambutnya, berpakaian rapi, dan memakai wewangian. Cuaca yang cukup cerah di malam minggu sangat mendukung untuk pergi ke luar. Dengan wajah berseri-seri ia mempersiapkan bawaannya, jangan sampai ada yang tertinggal. Penampilan yang mendadak rapi tentu saja memancing pertanyaan lumrah yang tak dapat dihindari. "Mau ke mana?" Ia menjawabnya dengan santai. Cukup satu kata saja, yang terdengar seperti nama buah berwarna kemerahan. Beberapa varian memiliki warna hijau, hanya saja perihal yang dimaksud memiliki pelafalan huruf vokal yang sedikit berbeda: Apel.  Orang-orang di rumah hanya bisa menduga-duga dengan jawaban itu. Singkat, padat, dan penuh rahasia. Pergi ke bioskop, taman ria, atau mungkin tempat hiburan yang tak biasa. Ia bisa pergi ke mana saja. Jiwa muda anak kemarin sore yang ingin menentukan dunianya sendiri, tak bisa dilarang. Motor itu pun akhirnya pergi, menyisakan sayup-sayup keriuhan di kejauhan. Di usianya yang masih belia, anak muda

Makna di Setiap Perjumpaan

Di salah satu petak rel, tempat para penikmat hidup menonton kereta yang berlalu-lalang berhiaskan latar perpaduan laut dan langit di kejauhan, dua gerbong kereta tampak berpapasan sebentar. Dua gerbong itu memiliki masinis yang mengoperasikannya. Para masinis saling menyapa, lalu kembali fokus pada jalurnya. Dua orang yang saling kenal karena bekerja di bawah naungan DAOP yang sama, pada titik itu akhirnya bertemu, tetapi tidak untuk kemudian berjalan beriringan. Mereka harus bekerja dengan trek yang berlainan. Perlahan, dua gerbong itu bergerak menjauh dan melanjutkan tujuannya masing-masing, pada arah yang berlawanan.  Salah satu gerbong sampai di stasiun transit dan mempertemukan penglaju dari berbagai penjuru untuk beralih pada kereta berikutnya. Stasiun transit itu sangat ramai, setiap orang bergerak dan berpapasan. Mereka jelas melihat perawakan satu sama lain, tetapi hanya sekilas dan tidak masuk dalam pikiran, apalagi ingatan. Salah satu di antara mereka berangan-angan dapat b

Tentang Datang

Kedatangan paket merupakan hal yang menggembirakan. Setelah menanti sekian lama sembari mengikuti perjalanan paket yang dikirimkan sudah sampai kota mana. Kereta yang datang tepat waktu juga begitu, menyuguhkan rasa senang bagi para pelancong yang hendak berlibur. Mereka yang datang dalam hidupku juga begitu. Sayangnya mereka kini terasa asing. Mereka datang, hanya untuk pergi. Kedatangan seorang insan di dunia adalah hal yang disambut dengan sorak sorai dan derai air mata. Ada mimpi yang diharapkan di setiap kelahiran. Dari seorang bayi kecil mungil yang tidak berdaya. Kedatangan ini terjadi begitu saja, sehingga sebagian dari kita mungkin mempertanyakan mengapa ada orang-orang yang tidak dapat kita pilih kedatangannya. Keluarga di mana kita lahir. Tetangga yang mengikuti perkembangan kita sejak kecil, yang kita sapa setiap harinya. Aku yang hanya pendatang harus menghormati aturan setempat. Kalau boleh memilih, aku sebetulnya ingin menjadi seorang manusia bersayap yang bisa terbang m