Sambung menyambung menjadi satu jadilah satu cerita....

Saya
pada suatu hari yang panas...
23:18Nabilla
ada anak kecil sedang main
23:19Saya
dia bermain dengan kakak iparnya
23:19Nabilla
kakak iparnya merebut mainan darinya
23:20Saya
sang anak menangis nyaris berteriak
23:20Nabilla
tetapi tidak ada satupun peduli..
23:21Saya
akan nasib sang anak itu
23:22Nabilla
tiba-tiba sang ibu datang mnghampiri
23:22Saya
sambil marah ibu meninju menantunya
23:23Nabilla
menantunya tak terima dia juga...
23:23Saya
akhirnyasang ibu ditinju lagi
23:24Nabilla
sang ibu jatuh tersungkur di..
23:24Saya
selokan bau penuh lintah berlumut
23:24Nabilla
lintahnya mulai menghisap darah sang...
23:25Saya
ibu dan lambat laun pingsan
23:25Nabilla
sang menantu ktakutan dia langsung
23:26Saya
salah tingkah dan mulai gila
23:27Nabilla
si anak ktakutan mlihat tingkah
23:27Saya
kakak iparnya dan segera mencari..
23:28Nabilla
bu yoyoh roqayah di sekolah
23:28Saya
berharap bisa didoakan akan kesembuhannya
23:29Nabilla
tetapi kakak iparnya malah mati
23:29Saya
anak itu bingung dan akhirnya...
23:30Nabilla
dia lari ke selokan dan..
23:30Saya
mengeluarkan ibunya dari tempat itu..
23:32Nabilla
tetapi dia ikut tersungkur ke
23:32Saya
dalam selokan dan terinfeksi virus...
23:33Nabilla
virus papiloma yang sangat ganas
23:33Saya
saking ganasnya badannya langsung membengkak
23:34Nabilla
dari hidungnya mengeluarkan cacing pita...(-___- jijik)
23:35Saya
cacing itu berubah jadi medusa
23:35Nabilla
dari medusa berubah menjadi ubur2
23:36Saya
dan terciptalah ubur ubur darat
23:37Nabilla
yang menjadi fenomena alam terbaru
23:37Saya
bahkan barrack obama ikut tercengang
23:38Nabilla
dia memasukannya ke dalam rekor
23:39Saya
dunia dan langsung mengundang prokontra
23:41Nabilla
tetapi ayah dr anak itu..
23:42Saya
merasa terhina sekaligus terlcehkan, ia...
23:43Nabilla
memasukan cacing ke hidung presiden
23:44Saya
dan membuatnya komplikasi akut seketika
23:45Nabilla
tidak ada dokter yang dapatt
23:45Saya
mengambil cacing dari hidung Obama
23:46Nabilla
lalu obama mencoba mengambil cacing..
23:46Saya
dengan memasukan pedang ke hidungnya
23:47Nabilla
tetapi tak bisa, dia mencoba
23:48Saya
mengambil dengan tusuk sate, namun...
23:48Nabilla
cacing pita memakan tusuk sate
23:49Saya
dan mendadak meledak keluar bersama...
23:50Nabilla
UPIIIIL dan alveolus dari dalam
23:51Saya
hingga mengotori orang orang skitarnya
23:51Nabilla
dan smua terserang penyakit cacing
23:52Saya
dan badan mereka mulai dipenuhi....
23:52Nabilla
oleh cacing pita yang menggeliat
23:53Saya
menggeliat bagai dikelitik fikrizan hilmy
23:54Nabilla
lalu tertawa terbahak dan menggelegar
23:54Saya
mengalahkan fibra petir dan guntur
23:54Nabilla
dgn frekuensi tinggi mmecahkan gendang
23:56Saya
telingai manusia bahkan jin sekalipun
23:56Nabilla
mreka mnutup kuping dengan cacing
23:57Saya
yang telah digepengkan terlebih dahulu
23:58Nabilla
lalu dicampur dengan virus papiloma
23:58Saya
dan ditambahkan dengan sedikit merica
23:59Nabilla
diulek dengan sedikit sambal terasi
23:59Saya
diasinkan dengan segandu gula biang
Hari Ini
00:00Nabilla
lalu dibekukan selama 24 hari
00:03Saya
supaya asam dan tidak basi
00:03Nabilla
lalu dimasukkan ke telinga mereka
00:05Saya
agar suara keras menjadi teredam
00:05Nabilla
sayangnya suara itu memecahkan cacing
00:06Saya
hingga bucat dan terpecah belah
00:07Nabilla
lalu cacing masuk ke telinga...
00:08Saya
dan menggerogoti koklea dan fovea
00:09Nabilla
lalu menggeliat masuk ke hidung
00:09Saya
dan tak pernah keluar lagi
00:10Nabilla
mrusak sel olfaktori di hidung
00:12Saya
namun sel itu tahan banting
00:12Nabilla
sel itu mengeluarkan cacing itu
00:13Saya
dengan hina dan tanpa ampun
00:14Nabilla
dan akhirnya semua orang selamat
00:15Saya
dan melanjutkan hidup masing masing
00:16Nabilla
dengan akhir yang hepi ending
00:16Saya
dan membahagiakan orang yang mengetahuinya
00:17Nabilla
mreka lngsung mnhancurkan virus2
00:18Saya
dan jasa mereka terkenang selamanya
Gimana suguhan ceritanya? harap membacanya dengan hati yang masygul  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bermalam Ala Gelandangan di Ibukota

Pantun Memantun Bersama Nabila

Jangan Mau Kehilangan KTM ITB