Tertulis boleh dihapus, asalkan...
Kepada Kemendikbud yg terhormat,
Apabila SNMPTN Tertulis benar – benar akan
dihapus:
·
Coba tolong berlakukan lagi Jalur PMDK, Kasihanilah
mereka yang telah berupaya keras mengharumkan nama sekolah mereka dan rela
mengorbankan rangking mereka di kelas
·
Wajibkan tiap sekolah mengadakan UTS untuk
memberikan kesempatan pada siswanya melihat nilai rapot bayangan, dan masih ada
waktu memperbaikinya, sebelum rapot sesungguhnya diberikan.
·
Buat kami yakin UN bersih 100% dari kebocoran
kunci jawaban, sehingga kami yang berjuang mati-matian dengan bersih tidak
dirugikan.
·
Janganlah penilaian SNMPTN Undangan terlalu
kaku dan saklek. Perhatikan detail – detail kecil pada rapot dengan secermat
mungkin, Janganlah membuat usaha siswa yang mencoba mengejar nilai di semester
terakhir terkesan tidak dihargai, dengan menyatakan bahwa nilai harus naik
secara perlahan, tidak boleh terlalu tinggi, dan bla3.. sehingga dikhawatirkan
dampaknya adalah siswa akan terkekang dan lesu untuk mengerahkan seluruh
kemampuannya melakukan yang terbaik di semester terakhirnya
·
Turunkan biaya tes jalur mandiri, minimal
turnnkan sampai setara dengan biaya SNMPTN Undangan.
·
Mungkin soal ulangan harian yang dibuat guru
atau sekolah harus melalui pengujian Diknas dulu, apakah soal itu termasuk esensial
atau tidak, bermutu atau tidak, berikut kunci jawaban pasti yang dapat
meminimalisir pertentangan jawaban antar guru, atau guru dengan murid , agar
tidak merugikan siswa di masing2 sekolah
intinya, pendidikan Indonesia harus dibenahi dulu & harus merata karena setiap sekolah punya standar penilaian yg beda, ya ga?
BalasHapusTetap Istiqomah buat kita! InsyaAllah rezeki ga akan kemana *menguatkan diri sendiri*
Once again, he supposed to read this
BalasHapus