Nilai Sembilan Pertama di Tes LMS

Agaknya nampak berlebihan jika gua bilang hal itu adalah sebuah anugerah yang luar biasa.
Dapet nilai 9 di lms mate, yang mengerikan dan meneror dengan waktu dan tombol submitnya.

Karena sejujurnya, gua belum pernah dapetin nilai segitu, bahkan 8 pun hanya saat remed.

Walaupun ada yg juga bertutur,
 "Ah nilai 9 tuh standar, banyak kok yg dapet segitu."
 "Matriks ya, si anu aja bisa dapet 8, wajar lah."

Mereka boleh berpendapat begitu, tetapi 100% gua yakin mereka ga pernah tau gimana fobianya gua sama kecaman waktu serta hasil tak terduga di balik tombol submit itu. Gimana rasanya me-munafik-an diri seakan-akan emang gua tuh bisa setenang air, dan secuek-cueknya apatis. Gimana gua mencoba bertahan pada kemampuan diri sendiri, di saat oknum-oknum licik menempuh 'jalan pintas'. Mungkin pandir dan terkesan egois, jika gua mengutuk sistem lms yang buta akan makna sebuah usaha mencari jalan keluar, dan menyalahkannya atas nilai-nilai yang tak kunjung membaik. Toh masih ada  orang- orang yang menaklukkan lms dan mendapatkan hasil terbaik dengan akalnya sendiri. Yang jelas mereka pasti berjiwa  tenang dan pantang menyerah.

Nilai sembilan pertama di lms, mungkin bukanlah hal yang begitu penting bagi mereka yang biasa mendapatkannya.
Tapi untuk pertama kalinya, gua bisa tersenyum sehabis ulangan e-learning mate.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bermalam Ala Gelandangan di Ibukota

Jangan Mau Kehilangan KTM ITB

Pantun Memantun Bersama Nabila