Agenda Setelah UN yang Terakhir Kali


www.picgifs.com


Kecuali pas kuliah nanti masih ada UN,,,

Sudah merupakan tradisi pendidikan, setelah UN diselenggarakan otomatis kewajiban para anak kelas 3 datang ke sekolah, telak digugurkan. Jadi, cuma ada dua angkatan saja yang aktif di sekolah. Paling-paling kelas 3 hanya datang untuk mengurus administrasi atau menghadiri acara sekolah itu. Tiga bulan nganggur bukan waktu yang sebentar . Merupakan manusia merugi jika kegiatan hanya dihabiskan dengan bermimpi di peraduan. Oleh karena itu, saya membuat beberapa opsi (berhubung tidak yakin semuanya bisa dilakukan)  kalau-kalau kehabisan ide beraktivitas dan malah berujung tidur.

  • Maraton Buku Agama
    Selama ini, presentase untuk membaca buku kategori ini ya terbilang rendah. Kedudukannya tergeser oleh buku-buku pelajaran karena tuntutan tugas dan ulangan. Kesempatan libur panjang tidak boleh disia-siakan, membaca buku-buku religi tersebut, tetapi juga memahami dan Insya Alloh menerapkannya.

  • Pergi ke Kwitang
    Berhubung makin sulit saja menemukan buku-buku (terutama novel) tempoe doeloe. Gada salahnya menyempatkan diri bertandang ke daerah ini. Ada yang mau nitip? hehe.
  • Baca Buku di Perpus Sekolah
    Bayaran tetap berjalan meski pembelajaran tak lagi dilakukan. Mungkin biar fair, tiap hari datang saja ke perpustakaan dan menetap di sana sampai jam pulang sekolah. Numpang ngenet juga, serta menghabiskan banyak buku, ensiklopedia, atau jurnal yang belum selesai dibaca.

  • Survei Kampus
    Tidak mesti kampus pilihan sendiri. Di sana bisa mencoba mengetahui bagaimana dinamika mahasiswa dengan berbagai kegiatan kampusnya. Selain itu, sekalian empelajari spot-spot menarik yang ada di suatu PTN (terutama PTN pilihan), jadinya pas kuliah nanti udah ga bingung. Mau yang lebih lanjut lagi? Mempelajari seluk beluk kota/daerah di mana nanti akan kuliah beserta rekomendasi kosan,  rumah makan, warnet, dsb.
  • Ikut Acara Pesta Belajar Hadapi SBMPTN di Nurul Fikri
    Ini yang sama sekali tidak boleh dilewatkan. Menunggu dengan galau pengumuman SNMPTN merupakan perihal yang tidak lepas dari diri seorang siswa kelas 3 SMA. Namun, menyiapkan untuk yang terburuk justru yang terpenting. Atmosfer semangat belajar menyongsong SBMPTN di tempat bimbel ini, mudah-mudahan bisa membuat saya turut terbakar apinya pula.
  • Survei ke Rumah Teman
    Mengetahui lokasi rumah seorang teman memang terlihat sepele. Padahal kita kan tidak pernah tahu apakah di kuliah nanti masih bisa bertemu atau tidak. Mencatat nomor HP bukanlah hal yang bisa diandalkan karena mudah sekali orang menggonta-ganti nomor dengan berbagai alasan. Sedikit silaturahmi kecil mungkin bisa memperkuat relasi kita di kemudian hari. Setidaknya bila suatu saat kebetulan lewat di area dekat rumahnya, bisa numpang ke kamar kecil kalo mendadak kebelet ^^.
  • Mengasah Potensi Diri dengan Melakukan Hal-Hal yang Belum Pernah Dilakukan
    Jujur saja saya belum pernah bermain bowling, rafting, menerbangkan layang-layang, bermain game online dan lain sebagainya. Bolehlah menjawab semua rasa penasaran ini di saat libur.


  • Olahraga
    Berenang merupakan alternatif terbaik menurut saya karena olahraga ini membuat semua anggota tubuh bergerak (dan katanya paling ampuh meninggikan badan, hehe). Namun, bermain bulutangkis ataupun berjoging ria setiap pagi juga terekomendasi.
  • Menata Rumah
    Ini sudah menjadi kegiatan sakral yang harus dilakukan agar  terkesan 'ada' di rumah sendiri. My mom has told me that we have to show some results if we stay in the house for a long time. Paling tidak dengan merapikan barang kita sendiri untuk memudahkan kita bekerja atau membuat kesan nyaman suasana di rumah.  Tidak hanya inside, tapi usahakan dari halaman sampe depan rumah ada yang kita hasilkan. Simple to say, but need great spirit to do it. Trust me!


  • . . . . . . . . . .
    Beberapa kegiatan lain yang pasti ada aja.

Jadi, apa rencana Kalian setelah menjalani UN nanti?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bermalam Ala Gelandangan di Ibukota

Jangan Mau Kehilangan KTM ITB

Pantun Memantun Bersama Nabila