Alhamdulillah ada yang unpredictable, ada yang unsatisfied. Kecil besar itu udah biasa, kalo seandainya gua rangking 1 seangkatan itu baru yang namanya mu'jizat dan mungkin menyalahi takdir (hehe) Takdirnya itu gua cuma bisa meraih nilai biasa - biasa aja, tetapi justru karena biasanya itu kenapa juga ga bisa disyukuri? Setidaknya amanah untuk belajar sudah terpenuhi dan angkanya ga bikin gua sampe depresi dan makan cabe berhari-hari, walau totalitasnya masih berada di titik nadir. Ada beberapa nilai yang turun, tak disangka, yang menurut isu katanya nilai ga mungkin turun, tetapi tidaklah mengapa, kalau itu nilai hasil dari kejujuran gua dan sang guru, hasil dari pengamatan guru itu secara objektif (mungkin ada jg subjektifnya but how?) , gua kira gada yang perlu dipermasalahkan, dan rasanya agak bangga juga kalau hasil gua yang ga di'olah' itu aja udah segitu, gimana kalo beliau-beliau tau nilai gua semester kemarin, hehe. Bicara tentang rapot semester 5 gua, te...