Postingan

Bekal Dunia Selanjutnya

Apa yang didapat atau dilalui setiap orang mungkin sangat berbeda. Sebagian bingung mengapa dirinya tak sama dengan orang lain, padahal secara karakter tak ada perbedaan berarti. ... Sedari awal bekal kita di dunia ini memang berbeda-beda. Titik start yang seolah sama dan setara sebetulnya tak pernah ada. Ada yang dibekali wajah yang menarik perhatian. Ada yang dibekali otak cemerlang yang mampu memecahkan setiap persoalan. Ada yang terlahir dalam keluarga dengan status terpandang.  Kita mendapatkannya begitu saja. Alam nanti adalah hal yang sama sekali berbeda, kali ini kita dapat menentukan bagaimana bekal yang akan kita bawa nanti. Ada banyak jalan dan cara untuk mempersiapkan dan mendapatkan bekal yang diharapkan. Namun, sebagian dari kita berpikir seolah tak ada lagi titik terang dalam berupaya lebih jauh. Padahal manusia terlahir dengan memiliki kehendak bebas, bukan terbatas naluri atau fototropisme, fotonasti, geotropisme, atau nasti kompleks.  Ada banyak hal yang bisa dilakuka

Trivia Sejenak Part 1

Petunjuk Pengerjaan: -Siapkan secarik kertas untuk memilih pilihan a-e! Pilihan bersifat tunggal. -Lihatlah pada bagian Kunci Jawaban untuk mengetahui sebanyak apa soal yang dijawab benar!   1. Christ of Redeemer merupakan salah satu keajaiban dunia versi New 7 Wonders of The World . Patung yang terletak di Rio de Janeiro, Brasil ini diresmikan pada tahun .... a. 1912 b. 1922 c. 1929 d. 1931 e. 1932 2. Philosophiae Naturalis Principia Mathematica dianggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains. Buku tersebut ditulis oleh .... a. Alferd Nobel b. Galileo Galilei c. Charles Darwin d. Albert Einstein e. Isaac Newton 3. Jenis-jenis flora dan fauna yang dilindungi diatur dengan Peraturan Pemerintah yang dikeluarkan pada tahun .... a. 1999 b. 2001 c. 2004 d. 2007 e. 2012 4. Jenis biawak di bawah ini termasuk dalam kategori satwa yang dilindungi, kecuali .... a. Biawak Ambon b. Biawak coklat c. Biawak Togian d. Biawak hijau e. Biawak garis 5. Candi-candi berikut merupakan pen

Cetak Ulang: Tauhid Part 1 (Lebah Edisi 1 Minggu Ke-3 Bulan Dzulhijjah TI DKM Ar-Rahmah SMAN 1 Bogor)

Disclaimer: Jadi ceritanya, saya menemukan buletin Lebah (Lembaran Dakwah) pada zaman sekolah dulu, isinya menurut saya sangat bagus sehingga akan sangat sayang sekali apabila kertasnya tak sengaja hilang dan materinya terlupakan begitu saja. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk menuangkannya di sini, tanpa mengubah bunyi redaksinya barang sedikitpun.   وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِيْ كُلِّ اُمَّةٍ رَّسُوْلًا اَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوْتَۚ فَمِنْهُمْ مَّنْ هَدَى اللّٰهُ وَمِنْهُمْ مَّنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلٰلَةُۗ فَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِيْنَ ۝٣٦     Sungguh, Kami telah mengutus seorang rasul untuk setiap umat (untuk menyerukan), “Sembahlah Allah dan jauhilah tagut!” Di antara mereka ada yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula yang ditetapkan dalam kesesatan. Maka, berjalanlah kamu di bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang yang mendustakan (rasul-rasul). (QS. An-Nahl: 36).   Saudaraku pembaca, seb

Cerita dari Pergi ke Pergi

Remaja muda itu menyisir rambutnya, berpakaian rapi, dan memakai wewangian. Cuaca yang cukup cerah di malam minggu sangat mendukung untuk pergi ke luar. Dengan wajah berseri-seri ia mempersiapkan bawaannya, jangan sampai ada yang tertinggal. Penampilan yang mendadak rapi tentu saja memancing pertanyaan lumrah yang tak dapat dihindari. "Mau ke mana?" Ia menjawabnya dengan santai. Cukup satu kata saja, yang terdengar seperti nama buah berwarna kemerahan. Beberapa varian memiliki warna hijau, hanya saja perihal yang dimaksud memiliki pelafalan huruf vokal yang sedikit berbeda: Apel.  Orang-orang di rumah hanya bisa menduga-duga dengan jawaban itu. Singkat, padat, dan penuh rahasia. Pergi ke bioskop, taman ria, atau mungkin tempat hiburan yang tak biasa. Ia bisa pergi ke mana saja. Jiwa muda anak kemarin sore yang ingin menentukan dunianya sendiri, tak bisa dilarang. Motor itu pun akhirnya pergi, menyisakan sayup-sayup keriuhan di kejauhan. Di usianya yang masih belia, anak muda

Makna di Setiap Perjumpaan

Di salah satu petak rel, tempat para penikmat hidup menonton kereta yang berlalu-lalang berhiaskan latar perpaduan laut dan langit di kejauhan, dua gerbong kereta tampak berpapasan sebentar. Dua gerbong itu memiliki masinis yang mengoperasikannya. Para masinis saling menyapa, lalu kembali fokus pada jalurnya. Dua orang yang saling kenal karena bekerja di bawah naungan DAOP yang sama, pada titik itu akhirnya bertemu, tetapi tidak untuk kemudian berjalan beriringan. Mereka harus bekerja dengan trek yang berlainan. Perlahan, dua gerbong itu bergerak menjauh dan melanjutkan tujuannya masing-masing, pada arah yang berlawanan.  Salah satu gerbong sampai di stasiun transit dan mempertemukan penglaju dari berbagai penjuru untuk beralih pada kereta berikutnya. Stasiun transit itu sangat ramai, setiap orang bergerak dan berpapasan. Mereka jelas melihat perawakan satu sama lain, tetapi hanya sekilas dan tidak masuk dalam pikiran, apalagi ingatan. Salah satu di antara mereka berangan-angan dapat b

Tentang Datang

Kedatangan paket merupakan hal yang menggembirakan. Setelah menanti sekian lama sembari mengikuti perjalanan paket yang dikirimkan sudah sampai kota mana. Kereta yang datang tepat waktu juga begitu, menyuguhkan rasa senang bagi para pelancong yang hendak berlibur. Mereka yang datang dalam hidupku juga begitu. Sayangnya mereka kini terasa asing. Mereka datang, hanya untuk pergi. Kedatangan seorang insan di dunia adalah hal yang disambut dengan sorak sorai dan derai air mata. Ada mimpi yang diharapkan di setiap kelahiran. Dari seorang bayi kecil mungil yang tidak berdaya. Kedatangan ini terjadi begitu saja, sehingga sebagian dari kita mungkin mempertanyakan mengapa ada orang-orang yang tidak dapat kita pilih kedatangannya. Keluarga di mana kita lahir. Tetangga yang mengikuti perkembangan kita sejak kecil, yang kita sapa setiap harinya. Aku yang hanya pendatang harus menghormati aturan setempat. Kalau boleh memilih, aku sebetulnya ingin menjadi seorang manusia bersayap yang bisa terbang m

Prangko

Mari belajar bahasa Inggris sembari mempelajari serba-serbi Prangko.   The Indonesian term for stamp is "prangko", which was taken from the root of the term "franking", to indicate that payment has been made.  Prangko berasal dari bahasa latin "Franco" yang berarti tanda pembayaran untuk melunasi biaya pengiriman surat. Stamps are essentially paper assets, only the Government has authority to print them. Stamps are printed by the Indonesian Government Security Printing & Minting Co. - "Perum Peruri" - in Jakarta.  Hakikatnya, prangko adalah kertas berharga, sehingga yang berwenang menerbitkan prangko hanyalah Pemerintah. Pencetakan prangko dikerjakan oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) Jakarta. When a stamp is stuck on a letter it shows that the sender has paid the cost of despatch, and then the Postal Service has the duty of conveying the letter to the given address. Dengan menempelkan prangko pada sepucuk