Evaluasi Ramadhan Sebelum Terlambat!!!
Sejujurnya
postingan kali ini diliputi awan keraguan, apakah bijak jika seorang manusia
harus menggembor-gemborkan amalannya terhadap khalayak ramai, apalagi terhadap
jutaan pasang mata dunia maya. Namun, sepertinya entri ini akan tetap saya tulis.
Apa
resolusi yang kalian buat untuk menyambut bulan suci ini? Tarawih full tanpa
jeda, ga main petasan lagi, ga mau gunjingin orang lagi dan sebagainya.
Ya,
sebagai insan normal yang ingin berbenah diri, ane pun memiliki resolusi2
semacam itu. Namun, apa daya lagi2 ane musti takluk sama petitih berikut :
”manusia hanya bisa merencanakan,
selebihnya Tuhan-lah yang menentukan.”
Tak terduga resolusi ane tidak dapat
terwujud sesuai harapan.
Ini
beberapa resolusi yang ane tulis di sebuah buku:
·
Selalu
shalat dhuha
·
Selalu
shalat Tahajud
·
Tarawih
jalan terus
·
Tilawah
jalan terus
·
Ga
marah dan ga bergunjing
·
Sedekah
seminggu sekian
·
Selalu
shalat rawatib lengkap
Dan
ternyata hasilnya mengecewakan, semua
poin itu berujung GAGAL.
Oke
sepertinya dunia akan berada di ambang kehancuran jika semua pemuda muslim
mengalami kejadian seperti ane. Rasanya menjadi noda hitam di belanga susu
sungguh menyesakkan. Padahal apa susahnya loh, setahun sekali melakukan amal –amal
ibadah terpuji tersebut? Emang yakin bulan suci ini PASTI bakal bisa ditemui
tahun depannya lagi? Kapan lagi amal shalat sunat bakal setingkat pahala shalat
wajib? Kapan lagi datang saat lu didukung buat berlomba-lomba beribadah dengan
orang lain? Kapan lagi? Mencoba berintropeksi, well sepertinya inti dan akar
masalahnya hanyalah satu : MALAS.
Ya,
tak boleh lagi sifat ini dituruti, mau alasan capek abis pulang sekolah jadi ga
bisa tarawih kek, mau alasan musti ngerjain PR jadi ga bisa tilawah, mau alasan
ketiduran, alasan sibuk, dan sejuta alasan – alasan klise lainnya bertumpuk
mengajak buat ninggalin ibadah, kali ini ane janji buat tutup telinga! X(
Karena ane tau kalo bukan kita yang menyemarakan amal dan pahala di bulan Ramadhan,
SIAPA LAGI?
Komentar
Posting Komentar